Puisi yang Seharusnya Kau Baca Di Bulan November

      Sebelum November usai, kuingin meniduri puisi iniSeperti dalam reka ulang sastra jendra Ketika aku datang sebagai udara dan melakoni Batara Sementara kau adalah Sukesi yang terbujur...

“Pamflet CInta”

"Pamflet Cinta"Ha, datang membawa sinar baru. Dan mengenal dirimu adalah suatu yang baru.Zaman memang berusia tua. Aku pun turut dimakan olehnya. Di sini aku berkisah kekasihku. Di sana...

Masih Ada yang Tersimpan Jauh (Mini Fiksi Sepanjang Tahun)

"Seperti melipat kain  hampir sekujur tubuh, rapi dan penuh hati-hati. Inilah panggung  sepanjang tahun ini. " Tentang Kaki Dia bernama kaki. Namaku juga kaki. Apakah kami bisa...

“Hujan Bulan Juni”

..Hujan bulan Juni..Bagaimana bila diganti “Hujan Bulan Juli”?Resahkah kau, Wahai Sapardi-ku..?tak ada yang lebih tabah dari hujan bulan Junidirahasiakannya rintik rindunyakepada pohon berbunga ituKarena...

Sajak Kecil tentang CInta (Sapardi Djoko Damono) dan dilapisi puisi SN

Mencintai angin harus menjadi siut Mencintai air harus menjadi ricik Mencintai gunung harus menjadi terjal Mencintai api harus menjadi jilat Mencintai cakrawala harus menebas jarak Mencintaimu harus menjelma aku*...

“Luar Biasa

Malam gedebuk Satu bulan hinggap di kepala Bulan lainnya aman * Gank sempit menyerocos Disuruh diam, malah menjadi Bumi tidak jadi luas **Otak melompat-lompat Di situ-situ saja Mungkin sedang lompat tali *** Luar biasa semuanya...

Bunda dan Gadis Cantiknya”

  Bayi mungil itu tumbuh besar dan unik. Usianya kini 20 tahun. Bayi kecil perempuan yang paling dicintai oleh Bunda. Anak perempuan - satu-satunya buah...

Rasa Nusantara dan Harmoni Apik

Nusantara. Geografis menyatakan sampai busur lintang  berapa letak batasmu.Nusantara. Satu kata. Yang bermakna luas. Semua pun mengakui kamu itu luas. Aku tidak pernah menyelusuri kamu...

Sepotong Rindu yang Tak Lunas

Haz Algebra:kita pernah di sana.di shelter yang hanya berisi dua bangku.aku dan kau melepas lelah, lalu melanjutkan perjalanan kita masing-masing. .ada yang tertinggal di bangku...

“Perempuan Berdebu Vulkanik”

Wajah penuh debu. Entah putih. Entah abu-abu. Bagai Topeng putih Hanoman. Dalam kesunyian, dia berdiri di lantai rumah. Cekam tak terkendali. Hanyut dalam gelap....