“Luar Biasa

Malam gedebuk Satu bulan hinggap di kepala Bulan lainnya aman * Gank sempit menyerocos Disuruh diam, malah menjadi Bumi tidak jadi luas **Otak melompat-lompat Di situ-situ saja Mungkin sedang lompat tali *** Luar biasa semuanya...

Mendekati Matahari

Tri Hita Karana pernah berucap," Tiga penyebab terjadinya kebahagiaan," satu kalimat yang memunculkan pertanyaan di kepalaku? Bukankah bahagia itu datang begitu saja tanpa perlu...

Sajak Kecil tentang CInta (Sapardi Djoko Damono) dan dilapisi puisi SN

Mencintai angin harus menjadi siut Mencintai air harus menjadi ricik Mencintai gunung harus menjadi terjal Mencintai api harus menjadi jilat Mencintai cakrawala harus menebas jarak Mencintaimu harus menjelma aku*...

Cerita Secangkir Kopi

Kamu selalu harum, menggoda, dan menganggu adrenalin. Hadir di setiap pagi yang ramai. Di setiap malam yang katanya hening. Atau di sore yang menanti...

Menggapai Surga yang Hilang”

Ayah terlentang di  tempat tidurnya. Menatap ke atas ruang kamar. Berbicara dengan satu lampu yang berada tepat di atas kepalanya, “Hi, lampu, di mana...

“Selamat Pagi, Beib”

Selamat pagi Beib. Aku ingin selalu mengucapkan selamat pagi ini untukmu kapan saja.  Bisa di siang hari, sore, malam atau bila kita tidak sedang...

Pada Suatu Ketika

Pada suatu ketika Menjelang pagi Di hari kebebasan Tak tahukah kalian penjara itu penuh sesak? Satu ruang kamar berisi tumpukan pepes ikan berkeringat. Pepes ikan yang mampu...

Sepotong Rindu yang Tersimpan di Bawah Bangku Panjang

1.Kerlap-kerlip lampu kotaku. bukan di malam, melainkan pagiketika dia menjual setengah rindunya kepada seorang gadis,dan sekejap tubuh  gadis itu terang-menderangkarena tlah membeli Rindu milik...

“Hujan Bulan Juni”

..Hujan bulan Juni..Bagaimana bila diganti "Hujan Bulan Juli"?Resahkah kau, Wahai Sapardi-ku..?tak ada yang lebih tabah dari hujan bulan Junidirahasiakannya rintik rindunyakepada pohon berbunga itu Karena...

“Perempuan Pembuat Kopi

Lemas tak ada kopi. Sudah kau periksa, adakah yang tertinggal di cangkirnya? " Kosong," jawabmu.Kau baru saja pulang bekerja. Mencariku ke mana-mana. “Ah, secangkir...