Sentuhan Kulit Alami Bernama Hygeia

Sentuhan alami yang melekat atau masuk ke tubuh dipercaya bermanfaat besar bagi kesehatan manusia. Ibarat sentuhan seorang ibu kepada anaknya yang bisa memberikan rasa nyaman dan aman secara natural. Sama halnya terhadap kesehatan kulit yang membutuhkan sentuhan benar secara alami. Tanpa bahan-bahan berbau kimia yang telah lama diyakini dapat menjaga kesehatan kulit. Di era serba teknologi ini, apakah mungkin semua terlepas dari kimia? Hygeia, sebuah nama yang bersinggungan kesehatan kulit menjawab pertanyaan ini.

Selama 3 bulan saya mencoba sentuhan alam yang dapat menjaga kesehatan tubuh menjelang usia kepala empat. Pasti banyak dari wanita di dunia khawatir dan sangat menuangkan perhatiannya pada kesehatan tubuh, khususnya kulit. Malah bisa dikatakan wanita di segala usia. Mengapa saya sering menyebutkan wanita dalam hal ini? Sebabnya, wanita punya daya magnet tersendiri – apa yang keluar dari bibirnya dapat memengaruhi pikiran/pandangan dan keputusan orang-orang di sekitarnya. Bukan pria tidak bisa memengaruhi orang lain, hanya saja wanita lebih menonjol dalam hal ini. Alasan lainnya, saya ingin membagi sekaligus mengubah dan menjelaskan kepada pembaca mengenai Hygeia, natural body wash berbahan propolis 100% asli dari Indonesia.

Asal Mula Propolis Pada Hygeia

Pasti kamu sudah sering mendengar nama propolis di Indonesia. Ternyata propolis yang banyak beredar di sini berasal dari propolis luar negeri. Di indonesia sendiri propolis sudah ada. Saya pun baru tahu propolis itu berasal dari air liur lebah yang banyak khasiatnya. Bukan hanya beragam manfaat, lebah juga punya karakter berbeda dengan berbagai faedah – karena iklim, letak geografis, jenis tumbuhan, dan jenis lebah madu, jenis propolis yang dihasilkan pun berbeda.

Propolis yang ada pada Hygeia Skin Protector berasal dari lebah madu Trigona. Yang memiliki tingkat fungsi propolis tertinggi dibanding lebah lainnya. Jika madu biasa mempunyai manfaat pada sebagai imun booster, sumber kekuatan, dan lainnya, tapi Trigona kembali ke dasar propolis dan daya aktifnya lebih besar seperti obat. Lebah Trigona hidup di hutan tripikal, berukuran kecil (lebih kecil dari lalat) dan banyak ditemukan di Propinsi Sulawesi. PT. RIN Biotek Indonesia mengaku baru kali pertama menemukannya.

Sari Nakisha, Direktur Komersial PT. RIN Biotek Indonesia bercerita bahwa lebah di Indonesia banyak bertebaran, hanya saja orang kita belum bisa mengelolannya. Dan PT. RIN Biotek Indonesia yang kali pertama mengelolanya untuk dimanfaatkan sebagai pelindung dan pencegah penyakit pada kesehatan. PT. RIN Biotek Indonesia memang tidak saja mengeluarkan Hygeia Natural Body Wash, tapi juga ada Miella (Pure Natural Trigona Honey), dan Hygeia Femme.

Propolis kaya asam amino, vitamin, bioflavonoids, dan sebagainya. PT RIN Biotek Indonesia juga telah menguji flavonoid yang digunakannya Hygeia dan punya bahan aktif sampai 9%. Berbeda dengan produk lain yang hanya sampai 1%.

Manfaat Hygeia Body Wash

Itu baru fakta singkat tentang propolis lebah Trigona. Ada lagi hal yang masih banyak masyarakat belum ketahui mengenai triclosan dan SSL (Sodium Laureth Sulfate) yang digunakan produk sabun mandi. Kedua bahan tersebut tidak baik bila digunakan secara berlebihan atau terus-menerus pada manusia.

Dampak negatif SLS (yang termasuk golongan pestisida dan herbisida): penyebab iritasi kulit, mencemari air, tanah, dan lingkungan, mempunyai kemampuan untuk masuk dan menetap di jaringan tubuh (mata, otak, hati, liver). SLS selain sering digunakan sebagai sabun mandi juga digunakan untuk pembersih lantai, peluruh lemak mesin dan sabun/shampo kendaraan.

Kemudian Triclosan sebagai zat anti bakteri yang ternyata bisa menganggu hormonal. Efek negatifnya pun kalau menurut saya cukup mengkhawatirkan. Efek-efeknya: dapat membunuh sel manusia, tidak ada perlindungan terhadap virus, menggangu sistem endokrin dan fungsi hormon tiroid, dan berpotensi menganggu ekosistem lingkungan.

Kedua zat tersebut tidak terdapat pada Hygeia yang telah diuji sejak tahun 2010. Dengan sangat jelas Hygeia diberi label Non SLS dan Non Triclosan.

Setelah mengetahui zat-zat berbahaya bagi tubuh, kita pasti mencari manfaat atau kebaikan dari suatu produk yang akan digunakan.

Manfaat Hygeia Natural Body Wash:

• Sebagai sabun anti mikroba alami
• Membantu mengurangi gejala kulit, seperti gatal-gatal, alergi, ruam, dan eksim
• Dapat menyembuhkan luka
• Mengurangi noda flek pada wajah
• Efektif mengurangi jerawat, komedo, dan melawan proliferasi bakteri (penyebab jerawat)
• Menghilangkan sebum hingga ke pori-pori
• Membuat kulit tetap halus dan lembut

Saya dan Dia yang Bernama Hygeia

Saya telah menuliskan asal propolis, zat-zat berbahaya yang banyak digunakan masyarakat, dan manfaat mengunakan Hygeia yang telah diuji secara dermatogis. Sekarang waktunya berbagi pengalaman memakai sabun mandi alami Hygeia.

Mengulang kalimat dalam tulisan sebelumnya, jangan berharap mengunakan Hygeia Body Wash dapat menemukan busa yang banyak. Busa yang kerap ditemui pada sabun-sabun mandi yang dijual di pasaran tersebut mengandung triclosan. Alasan tersebutlah, Hygeia menghindari penggunaan zat triclosan sebagai anti bakteri. Anti bakteri yang digunakan oleh Hygeia berasal dari propolis. Tapi saya justru telah melakukan penghematan dengan dua atau 3 tetes Hygeia. Saya menggunakan sponge yang setiap sebulan sekali diganti.

Harumnya pun tidak seharum sabun mandi cair lainnya. Tapi enak sekali diusapkan ke tubuh. Ada wangi yang berbeda dan tidak menyengat. Dan membuat tubuh segar.

Karena dikatakan bisa menghilangkan jerawat dan komedo, Hygeia saya gunakan untuk membersihkan wajah. Setelah menggunakannya, wajah terasa kencang. Madu memang berkhasiat mengencangkan wajah. Penggunaan Hygeia Body Wash tidak bisa dilihat hasilnya bila kita putus-sambung ataupun digunakan bersamaan dengan sabun lain.

Saya sarankan untuk mengunakan sabun mandi cair Hygeia secara terus-menerus. Karena hasilnya akan terlihat. Hygeia bukan produk instan tapi produk alamiah. Produk alami apa pun bekerja secara bertahap. Wajah saya pun tetap terlihat segar dan kencang adalah kosakata yang paling saya sukai. Hahaha. Pastinya wajah lebih bersih, segar, dan tidak pucat. Bila sebelumnya saya mengunakan madu dan jeruk nipis untuk wajah, selama 3 bulan ini saya hentikan. Ada beberapa produk madu yang cocok untuk saya dan ada pula yang tidak. yang saya perhatikan madu asli dan berasal dari Indonesia Timur lebih berdampak bagi tubuh saya.

Khasiat madu saya rasakan lebih menonjol, begitu juga pada Hygeia Body Wash. Hanya saja produk ini belum diuji kepada anak berusia di bawah lima tahun. Bagi  anak-anak berusia di atas lima tahun, Hygeia bagus digunakan untuk menghilangkan keringat (menurut opini teman-teman yang telah mencoba produk ini ke anaknya). Bagi yang memiliki kulit sensitif dan kerap berhati-hati mengunakan sabun mandi, saya sarankan lebih dahulu berkonsultasi ke dokter kulit.

Saya pun mencoba Miella (Pure Natural Trigona Honey), yang efeknya terasa kuat sekali bagi tubuh saya. Berbeda dengan produk madu sari kurma yang biasa saya konsumsi. Jujur, saya lebih aktif, segar, kuat dan tidak sakit saat mengkonsumsi Miella. Maklum tubuh saya rentan dengan penyakit, apalagi pada makanan dan debu.  Sayangnya saya belum mendapat kabar kapan Miella (Pure Natural Trigona Honey) dijual di pasaran.

Kesehatan kulit adalah bagian dari kecantikan atau ketampanan. Kita bisa mencegah penyakit dengan berbagai cara, salah satunya mengunakan Hygeia Body Wash. Tetap saya kembali pada pilihan kamu. Karena hanya kamu yang bisa menciptakan kesehatan dan kecantikan/ketampanan untuk diri sendiri dan juga orang lain.

“Kecantikan itu relatif. Kesehatan itu utama, mutlak. Jika sakit, kita tidak bisa cantik/tampan. Bila kita sehat luar dan dalam, meski fisik tidak cantik, kita akan terlihat cantik.” ucap Sari Nakisha yang ingin sekali Hygeia dikenal sampai ke luar negeri dan membantu petani propolis Indonesia

Hygeia  bisa dibeli di hygeia.co.id