Corporate Social Responsiblity (CSR) perusahaan telekomunikasi, Indosat, mengadakan kegiatan kontes Hackathon untuk umum pada tanggal 3 October sampai 4 October 2014. Hackathon itu sendiri adalah acara buat para programmer, designer, project manager untuk membuat suatu inovasi aplikasi baru atau pengembangan aplikasi yang telah ada secara bersama. Indosat sendiri telah melakukan acara ini untuk ke-8 kalinya.
Selama satu hari (3 Oct s/d 4 Oct) atau 24 jam non-stop, 130 orang peserta – 51 tim – dari berbagai daerah di Indonesia – berkumpul untuk membuat aplikasi mobile secara individu dan tim di kantor pusat Indosat. Peserta Kontes terbaik dipilih menjadi 3 bagian, terbaik pertama, terbaik kedua, dan terbaik ketiga. Dengan kategori terdiri dari: lifestyle, communication, dan education : multimedia dan games : utilities (tool & security). Selain itu, masyrakat umum bisa mengikuti kontes dengan hanya memberikan ide saja tanpa membuat aplikasi. Melihat antusiasme masyarakat, kontes diperpanjang sampai 31 October 2014. Selain membuat aplikasi, para peserta juga harus mempresentasikan aplikasinya satu per satu di depan juri. Selama acara ini digelar, para peserta tidak luput difasilitasi kenyamanan untuk istirahat, makanan, akomodasi, tempat ibadah, dokter, dan hiburan.
Tujuan CSR Indosat membuat kegiatan Hackathon melalui IWIC (Indosat wireless inovation contest), yaitu untuk merangsang ide, kreativitas, dan inovasi masyarakat luas yang bisa bermanfaat bagi kehidupan masyarakat dari setiap kalangan. Nanti hasil dari aplikasi yang mereka buat bisa dipasarkan melalui situs aplikasi atau Ooredoo dan Indosat sendiri tidak akan mengambil keuntungan atau pun melakukan kontrak kerjasama. Dan saat closing event akan diumumkan pemenang pertama, kedua, dan ketiga, bukan lagi peserta dengan aplikasi terbaik. Hadiahnya kontes Hackathon berupa piagam, gadget terbaru dan saldo Dompetku.
Masyarakat umum dari segala usia, bidang, dan pendidikan, bisa mengikuti kontes ini. Kontes Hackathon mempunyai tema yang berbeda setiap tahunnya. Tahun ini mengambil tema inovasi dan penajaman kewirausahaan. Indosat mengajak Jakarta Founder Institute dan Crowdivate dalam kontes Hackathon ke-8.
Dewan juri terdiri, Tim Indosat, Jakarta Founder Institute, Harukaedu, dan Kompas Gramedia. Fuad Fahroedin, Group Head Corporate Communication menyerahkan award kepada Firman Azhari dan tera Harsa, Bandung yang judul “Light Me Up” sebagai karya terbaik pertama dan karya terbaik kedua diberikan kepada Herdian Prakarasa, hendrawan, dan Peter Leon dengan “V Lens”, terakhir karya terbaik ketiga, Gino yang bertitel “Helping Nurse”.
Menurut Fuad Fahroedin, melihat presentasi seluruh peserta, menunjukan anak bangsa Indonesia cerdas-cerdas dan kreatif. Mereka pun sanggup mengerjakan aplikasi secara trus-menerus selama 24 jam non-stop. Beliau juga berpesan bagi masyarakat yang ingin turut serta dalam Kontes Hackathon, silahkan mendaftarkan diri sampai tangggal 31 October 2014. Bila Anda ingin mengikuti kontes IWIC bisa mendapatkan informasi di Website: indosat.com/IWIC , akun Twitter: @indosatiwicm facebook: IndosatIWIC, dan Instagram indosatiwic.
Sumber gambar: Pribadi. Diambil saat salah satu peserta mempresentasikan karyanya di hadapan para juri.