Tips dan Trik Kulineran di Kota Wisata Malang

2
1456
Cwie malang by akbar yudha putera
Cwie malang by akbar yudha putera

Bicara destinasi wisata, beberapa tahun terakhir, Kota Malang semakin popular saja. Tidak hanya wisata alamnya yang kian diminati, tapi banyak orang yang kepincut dengan Kampung Jodipan, Museum Musik Dunia Jatim Park 3, dan Masjid Tiban yang dibangun para santri. Banyak pula, orang rela berebut tiket Kereta api jurusan Malang, seperti Kereta Matarmaja, hanya untuk menikmati lezatnya kuliner Kota Malang. Dari kuliner yang melegenda sampai makanan zaman now dengan kepedasan yang bertingkat-tingkat dan dikenal dengan nama setan-setannya. 

Buat kamu yang sedang ngiler dan ingin segera menikmati citarasa menu-menu, seperti bakso, rawon, nasi bok Madura, dan lain sebagainya, saya rekomendasikan memesan tiket Kereta Matarmaja menuju Malang saat cuti liburan. Mengapa Kereta? Sebab, naik kereta kamu bisa menikmati pemandangan Gunung Semeru yang indah, dan pada malam harinya dapat menyaksikan warna-warni Venice van Java di Semarang. Selain itu, kamu bakal merasakan terowongan Kereta Dwi Bakti Karya (400 meter) dan Eka Bakti Karya (850 meter), dan keduanya termasuk dari 10 terowongan terpanjang di Indonesia.

Terowongan Eka Bakti Karya - Photo: Setyo Bagus
Terowongan Eka Bakti Karya, Malang  – Photo: Setyo Bagus

 

Satu lagi enaknya naik Kereta Matarmaja, setiap berhenti di stasiun Solo Jebres, Semarang Tawang, dan Madiun, kamu dapat menikmati kuliner khas dari ketiga kota tersebut. Menjelajah Nusantara, berarti kamu mesti mencicipi kuliner khas setiap daerahnya, sayang jika kesempatan ini dilewatkan begitu saja.

Agar petualangan kuliner di Malang lebih mudah, ada beberapa tips yang bisa menjadi kompas buat kamu:

Cari Referensi di Internet

Berbahagialah manusia yang hidup pada zaman sekarang. Berkat teknologi internet, tidak lagi sulit menjangkau Malang dan kuliner yang berada di sana. Mulai dari beli tiket Kereta Matarmaja hingga menemukan warung-warung rekomendasi bisa kamu temukan hanya dengan menggunakan jemari tangan.

Kalau sudah ketemu, catat beberapa yang menurut kamu layak untuk dicoba. Jangan cuma di kepala, karena rentan lupa ketika Kereta Matarmaja sampai di stasiun Malang.

Dapatkan Rekomendasi dari Warga Asli Malang

Saat turun dari Kereta Matarmaja di Stasiun Kota Malang, sebaiknya tidak langsung mencari makanan. Tapi kalau perut sudah keroncongan, boleh coba rekomendasi warung Nasi Madura Buk Matirah atau Rawon Tessy yang letaknya tidak jauh di sekitar stasiun kereta. Untuk petualangan kuliner selanjutnya, dapatkan informasi dari teman-teman di dunia maya atau warga sekitar yang asli Malang.

Rawon Tessy – Photo: Suarabayafoodies

Tanyakan Petugas Hotel

Rata-rata karyawan hotel adalah orang asli  atau yang telah lama menetap di Malang. Kemungkinan besar mereka juga tahu tempat-tempat makan enak yang ada di sekitarmu. Nah, boleh kamu coba untuk mencegat mereka sebentar saja, kemudian tanyakan tentang rekomendasi kuliner mereka.

Kalau Lihat Warung Ramai, Mampir Saja!

Selain tanya ke orang lain, jangan sungkan mampir untuk mencoba kelezatan makanan dari warung yang ramai pembeli. Beberapa yang bisa kamu temukan adalah Rawon Rampal, Bakso President, Pos Ketan Legenda di Kota Batu, Bakpao Boldy, Toko Oen dekat alun-alun, Hok Lay di Jalan K.H. Ahmad Dahlan, Bakso Sumsum Cak Hadi di Singosari, atau Pangsit Mie Bromo. Sementara untuk kuliner malam hari, kamu wajib coba, Warung Subuh, Tahu Lontong Lonceng,  Sego Ceker Glintung, atau Ronde Titoni di Jalan Zainul Arifin.

Pos Ketan – Photo: KSMTour.com

Warung Kaki Lima di Tempat Wisata Biasanya Mengecewakan

Kamu juga harus tahu bahwa mencicipi kuliner di warung kaki lima yang dekat dengan tempat wisata itu ibarat judi. Kadang yang punya warung nggak peduli dengan rasa, yang penting dilihat banyak orang dan laris. Selain itu waspada juga dengan warung kaki lima yang nggak pasang harga. Kalau lagi sepi, mereka bisa pasang harga tinggi yang pastinya bikin gigit jari.

Itulah lima tips berburu makanan enak di Kota Malang, Jawa Timur. Transportasinya naik Kereta Matarmaja saja, yang ekonomis dan praktis. Biar budget untuk kulineran jadi lebih leluasa dan bisa mencicipi lebih banyak menu khas Malang yang bikin hati senang dan menambah memori indah.

 

Kereta Matarmaja – Photo: halomalang.com

 

Tahu Lontong Lonceng – Photo: IG @sbykulinerinfo

 

Masjid Tiban Malang – Photo: IG @masjidpict

 

Sumber Foto Cwie Mie Malang: Akbar Yudha Putera

2 COMMENTS