Xpander Ibarat Rumah

9
949
http://mitsubishixpander.com

Jalan-jalan ke pabrik memang berbeda dengan jalan-jalan ke suatu tempat wisata yang indah. Tapi, jalan-jalan ke pabrik punya bagian asyik tersendiri—apa pun itu produknya. Ketika PT. Mitsubishi Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengundang jurnalis, komunitas, dan blogger, untuk melihat proses pembuatan Mitshubishi Xpander, kesempatan itu tak ditolak.

Saya memang bukan pengguna kendaraan pribadi, tapi mendengar ucapan orang-orang yang ngiler dengan Xpander, bikin saya penasaran. Kadang enak punya sifat penasaran tinggi, kadang juga tidak. Dan, kali ini saya beruntung karena hasil dari penasaran tersebut tidak mengecewakan.

Melihat pabrik Mitsubishi yang luas, sedikit bikin “wow” namun saya tidak cepat jatuh cinta. Jadwal pertama: press conference, Presiden Direktur MMKSI. Kyoya Kondo, yang mempresentasikan manufacturing plant dan perkembangan penjualan Xpander – diluncurkan bulan September 2017.

Pabrik yang memproduksi Pajero Sport dan Xpander memiliki luas 51 hektar dengan luas bangunan 14 hektar dan berlokasi di Cikarang. Diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Jokowi, tahun 2017. Rencanannya, tahun 2018, L300 juga akan diproduksi di pabrik terbaru ini. Dengan ukuran luas yang luas,  kapasistas produksi 160.000 unit per tahun, bahkan tanpa menambah lahan maupun bangunan, bisa mencapai 240.000 unit per tahun.  Dari awal peluncuran sampai saat ini, MMKSI telah  mendapatkan penjualan sebesar 50.000 unit Xpander (masih inden), sedangkan mereka menargetkan 80.000 unit per tahun. Jumlah tersebut melebihi expectation mereka.  Karena mempunyai program “enlighten, trust, and loyalty”, MMKSI berupaya melayani permintaan pasar nasional dengan meningkatkan kualitas, kuantitas, dan memenuhi kebutuhan.

Pada tahun ini juga, MMKSI akan memproduksi  Xpander untuk ekspor  ke negara ASEAN dengan standar kualitas global. Dan, pada bulan Mei 2018, MMKSI akan mengirimkan Xpander ke Filipina.

Employees are new, most of suppliers are new, and of course, new model. Everything is new,” ujar Kyoya Kondo terkait seputar Xpander, pabrik baru, dan programnya. Karena permintaan pasar yang besar dan sementara menunggu Xpander dikendarai para pemiliknya, MMKSI mengajak jurnalis, blogger, dan komunitas untuk melihat langsung proses perakitan sekaligus test drive.

 

Pabrik Baru Mitsubishi

MMKSI mengundang sekitar 100 orang, termasuk jurnalis, blogger, dan komunitas, jadi kami dibagi beberapa kelompok untuk jalan-jalan ke pabriknya. Saya sedikit lupa area proses produksi, pastinya terdapat 4 bagian yang diperlihatkan. Pertama proses sampling untuk membuat body mobil. Pada tahap proses ini, saya melihat banyak robot yang digunakan. Dari segi penataan ruang dan letak bagian perakitan, bagi saya pabrik ini sudah oke, secara mereka sudah mengikuti standar global.

Proses selanjutnya, assembling. Pada bagian area ini, saya hanya melihat satu robot yang bertugas memasang kaca mobil. Lainnya, proses produksi menggunakan sumber daya manusia. Proses  ketiga dan keempat hanya selintas lewat. Proses tour yang dilaksanakan terburu-buru mengingat 100 orang yang diundang, jadi setiap kelompoknya mendapatkan jadwal berbeda. Penjelasan dari pihak MMKSI pun tidak dapat terdengar jelas karena alat yang diberikan tidak berfungsi secara baik. Saya hanya dapat menangkap para staf yang telah teratur pembagian tugas dan bekerja sesuai skil dan pengalamannya. Bagi saya sudah semestinya begitu.  Jadi, saya lebih senang menceritakan pengalaman bersama Xpander.

Foto bersama. Kelompok D. Plant Tour Mitshubishi Xpander

Apa yang Ditawarkan Xpander yang Ibarat Rumah?

Model MPV Xpander mendapatkan peringkat ke-4 dari ASEAN New Car Assesment Program (NCAP) dengan  skor 71,66 poin. Dan, angka ini salah satu yang juga di luar perkiraan mereka. Terlebih, penilaian NCAP merujuk pada kinerja yang baik. Dilihat dari kategori perlindungan orang dewasa (Adult occupant protection), Xpander mendapatkan 39,08 poin, untuk perlindungan penghuni anak (Child occupant protection) sebesar 18,69 poin, dan 13,89 poin kategori Safety assist technologies.

Xpander dengan tagline-nya “Your Next  Generation MPV”, terdiri dari lima tipe: GLX, GLS, Exceed, Sport, dan Ultimate. Saya dan ketiga teman mendapatkan pengalaman nikmati Xpander Ultimate. Dilihat dari desainnya, saya dan hampir semua teman menyukainya. Bagi saya pribadi, Xpander ialah pria gagah yang punya karisma, dan elegan. Setiap lengkung tubuhnya bergerak dinamis. Itu jika dilihat dari tampak luar. Semakin mengenalnya (dari dalam), ia ibarat rumah. Pria seperti ini dapat memberikan kehangatan dan kenyamanan, layaknya rumah.

Pertama kali duduk di kursinya, jujur, wajah saya langsung tersenyum, seperti senyuman saat saya membaca karya sastra yang indah. Kursinya memang memberikan kenyamanan. Ada tujuh  seat yang  dapat dilipat maupun diatur dan kedua kaki kita bisa leluasa, bahkan kita bisa nyenyak di dalam mobil layaknya berada di tempat tidur. Pun, dashboard-nya ada dua warna, black and beige, berbeda dengan kendaraan lain.

Xpander. Foto milik Mitshubishi http://mitsubishixpander.com

Dynamic shield menjadi identitas baru dari mobil-mobil yang diproduksi MMKSI, termasuk Pajero Sport dan Xpander. Dengan Your Next  Generation MPV-nya diciptakanlah sebuah kendaraan yang berpenampilan aktraktif dan kemampuan yang sangat nyaman, yang disesuaikan untuk generasi zaman sekarang.

Xpander memang didesain dengan kombinasi SUV dan MPV, velg 16”, dan auto folding mirror dengan kaca yang lebih besar sehingga kita bisa memandang sekitar lebih luas dan jauh. Lampu belakang juga merupakan salah satu bagian yang tertangkap mata saya karena desainnya yang stylish dan dilengkapi LED—terang yang maksimal sehingga mudah diidentifikasi pada malam hari.

Ruang mobil berkabin senyap yang difasilitasi ground clearance, absorber dan insulator, yang  berfungsi memberikan suspensi yang lebih stabil—diadopsi dari Mitsubishi EVO  dan bermesin MIVEC 15 L—meski 1500 cc tapi dapat menghemat bensin dan punya rentang kecepatan mesin yang luas, menghasilkan tenaga  105 PS/6.000 rpm.

Namun bukan itu saja. Xpander Ultimate mempunyai fitur wood panel, tilt and telescopic steering stir bisa ditarik dan didorong, Smart System ETACS secara otomatis, 30 detik pintu akan terkunci tersendiri, dan yang asyiknya ada 17 tempat penyimpanan multi fungsi: glove box, instrument panel tray, kotak penyimpanan tertutup,  coin box, door pocket, cup holder depan, side bottle holder, seat back pocket multi fungsi, dan apa lagi, ya. O, iya, kita nggak perlu khawatir atau rebutan nge-charge hape karena Xpander dilengkapi charger  di depan, samping, belakang, di mana-mana.

Xpander. Foto milik http://mitsubishixpander.com

Xpander MPV menerap Safety Assist Technology yang disebut Emergency stop signal, termasuk RISE (Reinforced impact safety evolution), sistem pengereman ABS, radius putar sebesar 5,2 meter, Hill Start Assist (Ultimate dan Sport), desain bonnet Pedestrian Protection, sistem Active Stability Control (ASC). Jujur tidak semua saya mengerti istilahnya.

Pastinya, saat bereksprimen di landasan (track) yang dibuat oleh timnya Rifat Sungkar untuk test drive Xpander, saya jadi mengerti beberapa hal. Pertama menguji track yang disengaja basah terkena hujan. Licinnya jalan seolah tak terasa, dilalui dengan lancar. Saya sengaja meminta temannya Rifat untuk mengendarai dengan fast speed.  Bermain mulai gembira saat di track tanjakan, dan yang paling syur ketika mobil dalam fast speed melalui track zig-zag, circle 8, dan berjalan lalu tiba-tiba melakukan rem mendadak.

Secara pribadi, tikungan-tikungan yang dilewati tidak membuat badan terasa patah malah bergerak  lembut. Track zig-zag dibuat untuk membuktikan body control dan kestabilan yang dimiliki Xpander. Sedangkan track circle 8 untuk merasakan kemampuan kelincahan manuver kendaraan dan fast responsive.

Terus terang, sebelumnya saya sudah tidak berkeinginan memiliki kendaraan roda empat, apalagi ketika transportasi kereta api dan online telah banyak membantu beraktivitas. Tapi setelah menikmati Xpander, keinginan memilikinya muncul. Untuk apa? Untuk jalan-jalan keliling Jawa, untuk berkenalan dengan sedarah, untuk pulang ke rumah.

 

Thanks also to my dear Portal Otomotif

9 COMMENTS