Jujur sekarang ini saya sangat jarang menonton televisi. Kalau mendengarkan suara televisi saya sering – pagi hari Ibu saya sengaja mengeraskan volume televisi agar seisi rumah bangun pagi, terbayangkan kehidupan saya di pagi? By the way, menonton TV sudah tidak menjadi kebutuhan bagi saya kecuali menonton film – itu pun di laptop atau di bioskop. Internet seperti menyerang media mainstream dari segala arah. Bagi media (termasuk televisi) yang tidak siap pada perubahan dan tidak berinovasi, nasib mereka bisa terbaca ujungnya. Memang media televisi banyak menyadari perubahan konsumsi di era ini, tak heran mereka membuat situs/website untuk memenuhi kebutuhan penontonnya. Tapi website atau live streaming saja masih tidak cukup. Iya, kan?
Kini, aplikasi di smartphone makin ramai bagai ruang dan waktu yang bisa dinikmati oleh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja selama smartphone berada di genggaman tangan. Dari produk keuangan, jual-beli rumah atau segala rupa barang, travel, transportasi, dan banyak lagi, semua membuat aplikasi agar tidak ditinggalkan. Sebagian bersiap-siap menghadirkan aplikasi atau start up untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tak lagi bisa lepas dari teknologi canggih ini.
NHK World Television, salah satu yang telah memiliki aplikasi smartphone/tablet, hanya saja masyarakat Indonesia belum banyak yang tahu. NHK World TV yang berasal dari Jepang, sekarang bisa dinikmati melalui layar kaca, PC, dan smartphone/tablet. Terus terang saya lebih menyukai layar lebar (bukan televisi) seperti PC atau tablet. Ini soal selera, kondisi dan kebutuhan saja. Mungkin saya lebih suka membaca/menyaksikan sesuatu melalui layar yang lebih besar. Meski begitu saya menyelusuri NHK Wolrd Television tidak hanya melalui PC tapi juga di smartphone. Kalau saya, pas mau tidur lebih enak nonton tv pakai smartphone.
Program-program NHK World Television
Pastinya sih tergantung program acaranya. Alasan menonton salah satu channel tv pasti karena programnya, kan? Tidak berbeda jauhlah dengan saya dan lainnya. 4 program wajib yang membuat saya jatuh cinta pada channel tv adalah program movie, kuliner, travel, dan fashion. News, komedi, gosip, talk show biasanya random. Tapi memang lebih seru jika satu channel misal hanya berisi kuliner saja.
NHK punya program yang cukup melengkapi keinginan dan kebutuhan penontonnya. Beberapa di antaranya (selain News):
- Radio streaming di website dan aplikasi dengan 18 bahasa – cari “NHK World Radio” saat download di smartphone/tablet. Kalau di PC cari di menu page.
- Direct talk, wawancara sekitar 20-30 menit dengan berbagai tema dan bidang. Sempat mengintip Ibu Susi Pudjiastuti Menteri Kelautan dan Perikanan yang bicara tentang penangkapan ikan ilegal. Senangnya lagi ada Pen-Ek, sutradara dan penulis skenario Thailand, walau belum nonton tapi bisa jadi “kuncian” untuk ditonton nanti. Direct Talks juga menampilkan video akan datang beserta tanggal dan bulan yang bakal tampil.
- Demo masak kuliner Jepang. Saya tidak tahu alasannya mengapa begitu menyukai hal berbau makanan padahal jago masak pun tidak. Jadi video maupun live streaming soal kuliner merupakan tontonan yang bikin senyum-senyum sendiri. Persis kayak orang jatuh cinta. Di program “Food” NHK World TV tak hanya melihat demo masak tapi juga bisa membaca berbagai resep kuliner Jepang yang disajikan di menu Food. Dan pecinta kuliner bisa memilih pilihan program food: Top, Food Programs, Recipes, Chefs, dan Special Features. Very interesting! Karena channel Jepang, penyuguhan tentang kuliner pun hanya berasal dari Jepang meski ada juga beberapa chef berkulit putih. Tapi nggak usah khawatir, sebab banyak kuliner Jepang yang bisa di-ulik bahkan yang belum penonton ketahui.
- Life & Culture. Menyajikan program travel, lifestyle, arts, entertainment, dan others. Tentunya penonton dapat menikmati gaya hidup dan budaya Jepang sehari-harinya. Bagian Arts, penonton pun bisa menyaksikan arsitektur Jepang modern. Others, saya melihat ada tampilan short stories yang di-boardcast melalui radio. Seru tuh bagi yang suka mendengarkan cerita pendek dari radio. Program Life & Culture juga ada “Eyes Open” – gaya hidup dan budaya melalui mata secara personal yang di-update setiap minggunya.
- On Demand. Jujur, belum menyisir program ini. barangkali program yang berdasarkan dari permintaan penonton – dan ada juga pada program di radio.
Masih ada beberapa program NHK World TV menarik lainnya yang bisa dikepo sendiri.
NHK World TV ini menggunakan bahasa Inggris dan free download kecuali program premium. Untuk mengajak pengguna internet Indonesia, channel NHK memperkenalkan maskotnya “Big Domo”.
Maskot Big Domo
Sebenarnya Big Domo bukan maskot terbaru dari NHK World TV, tapi bisa jadi masyarakat Indonesia baru mengenalnya. Lewat Big Domo, channel tv asal Jepang tersebut lebih mengenalkan lagi kepada masyarakat Indonesia tentang aplikasi yang muncul pada awal tahun 2016. Trend apps memang bertahap memasuki ruang pengguna internet dan berkembang maju. Rata-rata pengguna mencari hal baru atau menikmati hal-hal yang disukainya melalui smartphone/tablet. Jelas lebih memudahkan dan rasa kesenangan/kepuasannya tidak bisa begitu saja dinilai dengan presentase angka.
NHK World TV memang bukan channel khusus anak-anak namun bagi saya maskot berbentuk boneka besar lebih bisa menarik perhatian remaja ataupun dewasa. Sifat anak-anak selalu ditemukan dalam manusia berapapun usianya. Tenggok saja Games online atau offline, orang dewasa pun masih suka memainkannya. Terlebih, hobi selfie pengguna internet telah menjadi bagian dari hidup yang haram hukumnya dilepaskan – meski tidak sedikit juga yang tidak menyukai selfie. Jika melihat konsep berfoto lalu share di media sosial, bukanlah ‘barang’ baru, malah sebagai “kunci” dari pintu viral/enggament. Para pemilik produk atau apapun bentuk dan jenisnya, siapa yang tidak suka postingan ber-viral?
By the way, Maskot ini bisa ditemukan di Pop Up Booth, Senayan City, 1 September sampai 2 Oktober, Grand Indonesia 12 September – 18 September, Kota Kasablanka 26 September – 2 Oktober. Pula di acara pameran AFAID, Jakarta International Expo, 16 September – 18 September dan Travel Fair, JCC, 7 Oktober – 9 Oktober.
Pengunjung booth bisa mengambil foto bersama Big Domo, share ke akun social media, dan mendapatkan stiker bergambar lucu. Jangan lupa download di smartphone/tablet atau PC.
menarik ulasan nya bos, tapi kyknya kalo yg berbau streaming begini kuotanya hrus unlimited deh,
btw provider yg anda gunakan menggunakan apa, mngkin bisa jadi pertimbangan saya untk kedepan nya bisa liat program ini, wassalamu ‘alaikum…
Mbak Sari, saya juga termasuk yang sudah tidak menonton televisi. Apa apa sekarang sudah terpaut internet.. apalagi nonton drama Korea sekarang bisa streaming, semakin jauh saja televisi dari jangkauan saya. Iya kalo nonton TV pakai tablet atau smartphone Mungkin saya akan kembali 🙂
Iya mbak NHK ini udah ada aplikasinya di Smartphone/Tablet
suka juga program-program NHK
wah dapat wawasan baru, nih..thanks tutorialnyA KK
Tutorial apa nih..
Yang bikin asyik itu karena nontonnya bisa di mana aja, dan programnya pun keren2. Saya pun udah nggak gitu nonton TV 😀
samaaaa
wah asyiknya ya bsia nonton dimana saja, memang canggih
Perkembangan Teknologi..Oh…hehe