Puisi “Jarak”
Aku tidak pernah tahu, apakah itu jarak dan bagaimana rupanya,
Ia berkontur tak terurai atau seperti jam tangan milikmu?
Yang selamu kamu lirik sedemikian sering,
Yang jarumnya terus bergerak
Dan berdetak mengikuti pikiran kamu,
Itu yang kental dari ingatanku
Saat ini – di sana, kamu tak lagi perlu jam tangan,
Hanya ingatan, sedikit ingatan
Rasanya pun, kamu sudah lupa ingatan
Kamu penipu, Gunawan Maryanto!
Katamu, jarak menimbulkan bijak,
Tapi mana buktinya?
* Terinspirasi dan sedikit copas dari “Di tempat ini, kamu tak lagi perlu jam tangan,
Hanya ingatan, sedikit ingatan” – Bait kalimat dari Gunawan Maryanto – Buku Perasaaan-perasaan yang Menyusun Sendiri Petualangannya.
#PuisiChalinop #PuisiGunawanMaryanto