Trik Beli Mobil Bekas

14
797
Mobil Bekas - Mobil123.com

Beli Mobil Bekas pasti ada resiko dan benefitnya. Segala hal pasti ada resikonya, namanya juga hidup. Ada orang yang suka beli mobil bekas, ada yang lebih senang beli mobil baru. Semuanya sah-sah saja, semuanya menyesuaikan kebutuhannya. Supaya tidak merugi beli mobil bekas, Mobil123.com sebagai portal automotive terbesar di Indonesia mengajak Mobil 88 dan Hyundai Autosave untuk berbagi trik dan solusi beli mobil bekas.

Pembeli suka mengeluh mobil yang baru saja dibeli banyak mengalami kerusakan dan sebentar-sebentar harus ke bengkel. Jika setiap minggu harus ke bengkel, ya percuma menyalahkan penjualnya apalagi mobilnya, kesalahan datangnya dari kita sendiri. Dulu saya mengira jika membeli mobil bekas yang usianya tidak lebih dari 10 tahun [dihitung dari tahun keluarnya], mesin mobil masih dalam keadaan baik. Ternyata kita juga harus menyelusuri sejarah mobil yang kita beli. Sebab, bisa jadi pemilik sebelumnya tidak merawat mobil dengan baik atau pernah terjadi kecelakaan yang tidak diinformasikan kepada pembeli baru.

Resiko Membeli Mobil Bekas:

  1. Mobil disita. Calon pembeli harus memeriksa surat-surat maupun  kredit yang pernah dilakukan pemilik pertama. Agar setelah membeli, kejadian mobil disita tidak terjadi yang disebabkan pemilik pertama belum lunas membayar atau mobil dalam keadaan digadai. Banyak hal yang bisa menyebabkan mobil disita.
  2. Kerugian material. Misalnya pernah terjadi kecelakaan yang berdampak cacat body atau mesin.  Mobil yang pernah terendam banjir juga bisa mempengaruhi operasional mesin.
  3. Ancaman keselamatan. Pemilik mobil suka mengakali body atau mesin agar mobil cepat laku. Contohnya menganti air bag dengan air bag berkualitas rendah.
  4. Tidak bisa balik nama. Ini terkait keabsahan surat-surat atau status kepemilikan.
  5. Ancaman pidana 6 tahun. Bila mobil yang dibeli ternyata mobil curian.

Kilometer rendah pun belum tentu mobil yang dibeli dalam kondisi baik. Calon pembeli harus teliti sebelum memutuskan mobil bekas yang diinginkan menjadi miliknya. Halomoan Fischer, Chief Operational Officer Mobil 88 membocorkan trik membeli mobil bekas:

  • Memeriksa surat-surat/dokumen
  • Cek service history. Perhatikan tahun pembelian mobil, harga, kilometer, dan kondisi mesin terbaru
  • Cek Onderdil, body, dan masin
  • Apakah pernah mengalami kecelakaan/tabrakan, banjir, dan sejenisnya.
  • Membeli di tempat penjualan mobil bekas yang tepercaya atau kita sudah mengenal pemilik  dan tahu bagaimana ia menjaga atau merawat mobilnya.

Mobil 88 mempunyai alur quality  control dalam menjual mobil bekas sebelum ke tangan pemilik baru. Pertama, dilakukan pemeriksaan dokumen, melihat apakah jaminannya asli atau tidak. Kedua, pemeriksaan fisik mobil. Ketiga, dibersihkan atau didandan ke salon mobil. Setelah itu Mobil bekas siap dijual dan dipakai.

Hyundai sendiri punya Divisi Hyundai Autosave yang bertujuan memberikan rasa aman atau “peace of mind” kepada konsumennya yang membeli used car Hyundai. Hendrik Wiradjaja, Deputy Marketing Director Hyundai Indonesia, menuturkan kelebihan Hyundai Autosave dengan adanya Buy Back Guarantee atau 65.000 km, yaitu jaminan beli kembali kendaraan merk Hyundai selama 3 tahun sejak pembelian atau 65.000km. Harga used car Hyundai pun dapat terkendali bahkan sejak tahun 2005 telah terkontrol. Manfaat bagi pelanggan adalah dapat menghitung perkiraan harga mobil Hyundai (resale value) sampai 3 tahun ke depan juga harga perbandingan harga competitor.

Hadir dalam acara “Solusi Membeli Mobil Bekas”, 31 Maret 2017, The Hook, Kebayoran, Jakarta, petinggi ICarAsia, Hammish Stone, Chief Executive Officer dan Joe Dische, Chief Finance Officer. ICarAsia (holding Mobil123.com) adalah portal automative terbesar di ASEAN. Otomatis mereka mendukung kegiatan ini yang memberikan solusi untuk masyarakat luas membeli mobil bekas agar terhindar dari kerugian.

Trik beli mobil bekas. Photo: www.sarinovita.com
Halomoan Fischer, Hendrik Wiradjaja, Hammish Stone, dan Joe Dische

 

 

 

 

 

 

 

14 COMMENTS