Menulis Itu Menyehatkan dan Dapat Membawa Keberuntungan

2
725

“Ah, saya tidak bisa menulis,” banyak orang mengatakan ini bila diajak;disarankan menulis. Padahal jika Anda tilik, kita sudah belajar menulis sejak di bangku SD. Apalagi di jaman teknologi yang semakin maju, keberadaan Social Media ini dapat menjaring networking secara luas. Networking didapat apabila kita saling berinteraksi. Nah, interaksi terjadi karena adanya kalimat-kalimat yang terlontar dan berkaitan antar satu individu dengan individu lainnya. Satu lagi ‘status’ di wall Facebook, Twitter, dan lainnya- tanpa Anda sadari itu semua termasuk kegiatan rutin dalam menulis.

Jika diperhatikan, kegiatan menulis status ini menunjukan Anda bisa menulis dan ini merupakan langkah awal. Dan apa yang Anda rasakan setelah menulis status di-wallAnda dan dibaca banyak orang plus banyak dikomentari? Perasaan senang, bukan? Atau perasaan kesal? Senang atau kesal itu tidak masalah, dari sini Anda bisa mengungkapkan perasaan Anda yang sebenarnya atau juga perasaan yang pura-pura. Anda harus jujur pada diri sendiri, hal yang terjadi di social media ini membawa kelegaan, kepuasan dan kenikmatan buat Anda, bukan?

Tidak disarankan mencurahkan segala isi perasaan Anda dan kehidupan pribadi Anda di social media. Apalagi dengan menulisnya panjang lebar. Sebabnya hal ini tidak efektif. Jika Anda ingin menumpahkan segala perasaan dan pengalaman kehidupan Anda, lebih baik menulisnya di note pribadi Anda atau Diary. Menulis diary? Jangan Anda pernah sekali-kali meremehkan tentang ini. Karena Menulis di diary merupakan salah satu therapy healing yang oke.

Dari menulis setiap kegiatan Anda di diary, biasanya kebiasaan ini dilanjutkan menulis di word, blog, milis, dan lain sebagainya. Sesuatu yang dilakukan secara rutin, akan membuat Anda menjadi lancar di bidang apapun, termasuk menulis. Dari menulis curahan hati, Anda bisa menulis sesuatu bidang yang Anda kuasai.

Menulis itu tidak hanya sekedar mengetik huruf-huruf tanpa berpikir. Perlu pengetahuan, kejujuran, emosional, waktu (kesempatan), kejernihan pikiran dan energi. Dalam proses menulis Anda akan membutuhkan banyak hal: riset, survey, buku, imajinasi, sekaligus mengolah kalimat, gaya penulisan dan struktur menulis. Rasanya bukan hal ini saja, tetapi banyak. Dan dalam proses ini, mampu melatih otak dan pikiran Anda agar berkembang dan tidak buntu.

Bila Anda meluangkan waktu untuk menulis setiap harinya, pengetahuan Anda akan bertambah dan kejernihan pikiran akan Anda dapati, bahkan solusi. Teman-teman baru pun Anda akan jumpai, ini berarti memperluas jaringan Anda dalam bidang apa pun. Dan proses menulis ini sangat-sangat menyehatkan jiwa dan fisik Anda. tidak hanya tangan Anda saja yang bergerak, tetapi juga otak Anda bekerja, ditambah kejujuran hati yang dapat menyembuhkan segala problema Anda. Jangan lupa juga untuk banyak membaca, karena tanpa membaca, apalah artinya tulisan kita. Dan tulisan Anda pun akan bertambah baik  setiap harinya.

Ketika Anda telah menemukan gaya penulisan dan tulisan Anda berkarakter, kegiatan menulis ini bisa dijadikan peluang untuk mendapatkan uang tambahan, bahkan bisa dijadikan profesi. Ini jika Anda menulis bukan untuk pribadi saja. Tapi rasanya, bila Anda bermain di social media, Anda pasti menemukan blog-blog teman dan komunitas, dan jika teman-teman Anda menyukai tulisan Anda-bisa menambah semangat dalam menulis. Apabila Anda telah mendapatkan penggemar tulisan Anda, ini bisa dijadikan sebagai asset Anda untuk mempublikasikan tulisan Anda dalam bentuk buku.

Menerbitkan buku secara traditional atau self publishing, itu tidak masalah, pada akhirnya pun Anda akan mendapatkan penghasilan dari royality dan kebanggaan pada diri Anda sendiri. Atau mewujudkan cita-cita Anda selama ini untuk menjadi penulis, atau juga Anda telah berhasil memenangkan tantangan dari berbagai pihak dan orang-orang yang telah meremehkan Anda.

Bila Anda menulis non-fiksi dan buku Anda menjadi best-seller atau setidaknya banyak dibeli oleh kalangan networking Anda, keuntungan Anda bertambah lagi. Kenapa bisa menambah keuntungan lagi? Saat buku Anda mengalami penjualan yang bagus , Anda bisa ditawari sebagai pembicara di seminar-seminar-sesuai dengan tema/profesi/skil pada buku Anda.

Tidak berbeda dengan menulis fiksi, Tulisan fiksi Anda banyak disukai, Anda bisa menerbitkan buku fiksi dan buku tersebut laku terjual. Bila sudah begini Anda, bisa memberikan tips dan triks “Menulis fiksi” kepada para penggemar Anda dan Anda pun bisa menerbitkan buku non fiksi-berupa tips dan triks menulis fiksi. Berarti dua keuntungan yang bisa Anda dapat, yaitu; menerbitkan buku fiksi dan non-fiksi. Selain itu Anda bisa juga menjadi penulis skenario, penulis berita , penulis drama, dan lain lain. Atau membuat pelatihan online dan offline. Anda tinggal memilih saja kemana tujuan Anda.

Dengan pengalaman dan pengetahuan Anda di bidang apa pun, di genre apa pun, tulisan Anda tersebut mampu membantu banyak orang. Misalnya saja, Anda tertarik menulis di bidang Parenting, lalu tulisan Anda banyak dibaca orang, dan Anda pun menerbitkan bukunya. Maka Buku tersebut akan sangat bermanfaat dan membawa pengaruh bagi orang tua terhadap anak-anak mereka. Apalagi Anda membuka ruang Tanya-jawab di blog-ini kian memudahkan orang tua untuk bertanya langsung pada Anda. Yang Anda lakukan semua ini, otomatis telah banyak membantu orang tua dalam membina dan mendidik anaknya.

Rasanya telah banyak contoh dari penulis-penulis yang berawal menulis dari selembar kerta, kemudian blog dan sekarang menjadi sukses. Dan mereka pun telah mampu menghibur, memberikan ilmu dan manfaat dan menolong orang-orang di sekitarnya dan masyarakat luas. Dan keberuntungan yang mereka dapat pun sudah tidak bisa lagi dihitung pakai jari (sedikit lebay, tapi ini realita hehe).

Beberapa contoh penulis Kompasiana yang berhasil, yaitu; Winda Krisnadeva-novelnya sekarang ini akan diterbitkan Penerbit Mizan dan sebagai penulis rutin artikel di Fabmoms.com, Bapak Johan Wahyudi, siapa kompasianer yang tidak kenal sepak terjangnya dan juga Om Wijaya Kusuma, dan penulis Kompasiana lainnya yang saya tidak bisa sebutkan satu per satu di sini.

Entah Anda menyukai fiksi ataupun non-fiksi, marilah kita bersama-sama untuk memulai menulis. Karena menulis itu banyak menguntungkan Anda, membuat Anda pintar, membuat Anda sehat, menolong orang banyak, bahkan membuat Anda bahagia.

–Tulisan ini terinspirasi dari “Menulislah dan kau akan meningkatkan keberuntunganmu,” kata Richard Wiseman-dari Blog-nya Mas AS.Laksana http://as-laksana.blogspot.com

2 COMMENTS